Ahmad Dhani: Top 40 Under 40

Ahmad Dhani-pentolan band Dewa dan founder band The Rock-masuk dalam daftar Top 40 under 40 yang dirilis oleh majalah Fortune Indonesia edisi 14 November. Ahmad Dhani: Top 40 under 40, meraih mimpi dan kesuksesan sebelum usia 40 tahun.

Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972; Ahmad Dhani dikenal sebagai seorang musisi, penulis lagu, penata musik, pentolan band Dewa 19, founder band The Rock, dan produser yang cerdas membaca pasar. Tapi itu dulu, kini Ahmad Dhani menambahkan 1 profesi lagi, an Entrepreneur!
Alih-alih sekedar menjadi musisi, Ahmad Dhani melebarkan jejaknya untuk membangun kerajaan bisnis musik lewat Republik Cinta Management pada tahun 2007. Alasannya? “Dewa 19 memasuki masa vakum. Bila selera masyarakat sudah membaik, Dewa 19 akan kembali membuat album”.
Jadi dalam 3 tahun terakhir ini RCM adalah jawaban Dhani atas kusutnya industri musik lokal yang dibombardir oleh musik bergenre lari (baca: melayu) dan musik bergenre antah berantah. Melalui RCM Dhani meraup pemasukan dari royalti lagu ciptaannya, merekrut dan memproduseri musisi baru, memproduksi album rekaman, produksi video klip, dan menjual Artist Merchandise.
Tidak berhenti disitu, Ahmad Dhani juga mendapatkan fulus dari pengunduhan Ring Back Tone oleh para pengguna telepon seluler seluruh Indonesia, kerja sama artis yang menjadi bintang iklan, dan penampilan para artis Republik Cinta Management di berbagai acara. Singkat kata RCM menjalankan bisnis musik dari hulu hingga hilir.
For your info: tarif konser artists Republik Cinta Management berkisar antara Rp 15 juta – Rp 100 juta, dengan fee management yang di dapat Ahmad Dhani sbg owner RCM sebesar 15%. Dan paling sedikit ada 4 kali konser dalam sebulan. Mari kita bicarakan Mulan Jameela, Mahadewi, The Virgin, Andra and The Backbones, dan TRIAD; yang frekuensi manggungnya lebih sering ketimbang artis-artis RCM lainnya.
Ilustrasi
Kita ambil tengah2 untuk tarif per manggung, Rp 50juta. Ada 5 band yg saya sebutkan diatas. Jika masing2 band tampil 4 kali dalam sebulan maka total pendapatan dari kelima band tsb sebesar Rp 1 Milyar. Dari Rp 1 Milyar tsb, 15% atau Rp 150 juta masuk ke kantong Ahmad Dhani. Saya asumsikan overhead cost per bulan Rp 50 juta, makan net income yg didapat Ahmad Dhani sebesar Rp 100 juta!
Itu baru 5 band, belum termasuk The Moon, The Law, Lucky Laki, Zewex & The Cuncuzna, Kamusuka, Dewi Persik, dan Dewa19. Dan itu baru dari fee konser, blm termasuk dari pengunduhan RBT, penjualan album, dan kerja sama sbg bintang iklan atau brand endorsement. Huge Money!
Hebatnya lagi, jejak bisnis Dhani tidak hanya di Republik Cinta Management. Dhani juga memiliki The Rock Cafe and Bar di daerah Kemang, Jakarta. Dan bersama Purdi Chandra – pengusaha kaya sekaligus pendiri dan pemilik jaringan waralaba pendidikan Primagama – Ahmad Dhani mendirikan Ahmad Dhani School of Rock, yg hingga kini telah tersebar di beberapa kota: Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Malang.
Ternyata Ahmad Dhani bukan sekedear musisi tapi juga Entrepreneur yang cerdik.

Sumber : http://musikpribumi.wordpress.com